Coba perhatikan bahasa lisan para pejabat, tokoh masyarakat, artis, atau orang di sekitar kita. tak jarang mereka melakukan apa yang disebut code switching dalam berbahasa lisan. Maksudnya, menggunakan lebih dari satu bahasa dalam berbicara. Yang paling sering adalah pemakaian beberapa kosakata kosakata bahasa Inggris dalam berbahasa Indonesia.
Yang menjadi masalah, saat mereka melafalkan kata tertentu dalam bahasa Inggris salah. Kalau berbicara dengan orang yang mengerti bahasa Inggris bisa disalahartikan nantinya. Setidaknya saya mengamati ada dua kata dalam bahas Inggris yang kerapkali diucapkan dengan tidak benar. Kedua kata itu adalah event dan steak.
Pelafalan kata event sering rancu dengan pelafalan kata even. Event yang dalam bahasa Indonesia berarti "peristiwa, kejadian, acara" sering dilafalkan salah. Banyak Penutur mengucapkan kata tersebut dengan pelafalan yang seharusnyadiperuntukkan kata even yang berarti "bahkan".
Huruf "e" pertama pada kata event memang sudah benar saat dilafalkan dengan huruf "i". Namun, kesalahan yang kerap kali terjadi adalah saat si penutur melafalkan huruf "e" yang kedua dalam kata tersebut. Pelafalan denganbunyi yang seharusnya untuk "e" dalam kata "even". Huruf "e" dalam kata even. Huruf "e" dalam kata even di ucapkan sama seperti saat mengucapkan "e" dalam kata "reda", "jeda", atau "teduh". Padahal, pengucapan huruf "e" kedua dalam kata event yang benar adalah sama seperti saat kita melafalkan huruf "e" pada kata send, rent, atau men.
Kata yang kedua pun, steak, sering dilafalkan. Masih banyak irang yang mengucapkan kata steak dengan bunyi yang kalau di tuliskan seperti ini : "stik". Padahal pengucapan yang benar adalah "steik".
Meski hanya berbeda satu huruf saja, tapi di telinga lawan bicara yang fasih berbahasa Inggris maknanya berbeda jauh. Lawan bicara akan terkejut manakala kita bilang "makan steak" dengan pengucapan "stik" sebab di kiranya kita makan tongkat (stick yang diucapkan "stik")
Itulah dua kata dalam bahasa Inggris yang saya perhatikan sering salah dilafalkan. Semoga tulisan ini menjadi pelecut agar lebih berhati-hati dalam mengucapkan kosa kata asing. khususnya bahasa Inggris. Lafalkan sebuah kata dengan benar agar pendengar tuturan kita menangkap maksud yang kita sampaikan melalui bahasa lisan.
Akan tetapi, alangkah baiknya jika code switching di hilangkan saja. Banggalah berbahasa Indonesia. Andaikata tidak ada istilah padanannya dalam bahasaIndonesia, lafalkan dengan benar. Jangan sampai kita ditertawakan orang gara-gara "makan tongkat".
(Intisari - Rewrite By : Tim IDE Surabaya)
Télécharger La Pampa y Buenos Aires : De chair et de poussière PDF eBook En
Ligne
-
La Pampa y Buenos Aires : De chair et de poussière
De *José Muñoz *
------------------------------
[image: Book's Cover ofLa Pampa y Buenos Aires : De chai...
5 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar